ULASAN
Saya mau membahas tentang pengaruh game online terhadap prestasi
belajar dikalangan anak-anak. Adapun teknologi yang melesat dizaman sekarang adalah teknologi internet,
pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswi sangat berpengaruh pada
perkembangan mental anak, Kasus ini merupakan masalah yang sangat serius bagi
anak-anak dijaman sekarang, masalah ini patut di atasi dengan sebaik-baiknya
dan diperhatikan oleh orang tua dengan seksama, Oleh karena itu pihak orangtua
harus sangat teliti. Perkembangan dimasa
anak-anak adalah masa yang sangat rentang, dimana anak-anak mudah meniru atau
mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Maka perkembangan anak-anak usia dini perlu
adanya bimbingan yang sangat ketat dan diperhatikan dengan serius oleh pihak
orangtua dan keluarga..
Usia dini atau dimasa anak-anak sangat perlu adanya bimbingan yang
positif atau didikan dari orang tua dan lingkungan disekitar dengan cara
mendidik anak dengan hal-hal yang positif dan hal-hal baik yang dapat dilakukan
oleh si anak. Bermain adalah hal yang disenangi atau dikagumi oleh banyak
anak-anak salah satunya adalah game online, bermain game online sangat
berpengaruh pada perkembangan anak, dimana jika ketergantungan atau kecanduan
bermain akan mengakibatkan anak menjadi malas, dan konsentrasi kurang.
Dampak
negatif pada anak itu sendiri, yaitu seperti bolos
sekolah, malas mengerjakan pekerjaan rumah (PR), atau rasa tak tenang saat
tidak dapat bermain games.
Oleh karena
itu pengaruh atau dampak game online bagi anak-anak sangat lah buruk, dimana
sangat berpengaruh dengan pestasi belajar, tentunya dalam minat untuk belajar
sangat kurang. Sebaiknya orangtua yang mempunyai anak seusia dini, haruslah
waspada dan mendidik dengan cara disiplin dan teliti.
Untuk mencegah seorang anak bermain
game online tentu bukan pekerjaan mudah. Fasilitas internet yang banyak
tersedia di mana-mana, salah satunya warung internet, menjadikan anak bisa mengakses
internet dari mana saja dan kapan saja, maka dari itu peran orangtua sangat
dibutuhkan sekali untuk bisa mengontrol anak, adapun caranya seperti orangtua bekerjasama
dengan guru di sekolah untuk turut memantau perkembangan belajar siswa, Menjalin komunikasi informal agar
seorang anak bisa terbuka pada orang tua, sehingga orang tua bisa
memberikan pendidikan pada seorang anak tanpa sang anak merasa dihakimi,
dan berikan waktu khusus bermain game online, dan tegasi anak untuk tidak
bermain di luar waktu yang sudah disepakati, Ini menunjukkan bahwa peran
orangtua tidak sekedar melarang, namun memberikan kelonggaran pada anak supaya
anak bisa menghargai orangtua dan menjalani perkembangan diusia dini dengan
baik, positif dan normal.
