Minggu, 03 Juni 2012

Perjalanan dari mesin hitung

Dari zaman dahulu alat hitung sudah digunakan untuk membantu dalam melakukan suatu perhitungan. Alat hitung itu sudah  berkembang dari  yang manual dan tanpa energi listrik sampai sudah berkembang menjadi yang modern dan memerlukan energi listrik. Disini akan dijelaskan sejarah mesin hitung, seperti namanya mesin, tulisan ini hanya akan menjelaskan alat hitung yang sudah berkembang dan menggunakan mesin.


Pascaline Blaise Pascal (1623 – 1662) seorang ahli filosofi matematika pada umurnya ke-18 th, Ia menemukan sebuah alat hitung mekanik pertama yang menggunakan mesin. Penemuannya ini  disebut sebagai  kalkulator roda numerik ( Numeric Wheel Calculator ). Roda penghitung itu diberi nama Pascaline, sesuai dengan nama penemunya. Saat itu Pascal membuat pascaline ini untuk membantu ayahnya dalam perhitungan pajak. Kotak persegi yang terbuat dari bahan kuningan ini menggunakan delapan roda putar bergigi untuk menjumlahkan bilangan. Kelemahan pascaline ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan dan alat ini juga sulit diperbaiki jika rusak. Hanya pembuatnya saja yang dapat memperbaikinya. Bagaimanapun penemuan ini sangat disanjung di Eropa, dan desainnya tetap dipakai dalam pembuatan alat hitung mekanik lainnya.  Pada pertengahan tahun 1960 alat penghitung mekanik sudah mulai ditinggalkan sejak adanya alat hitung elektronik.


Pascal dengan alat temuannya

Charles Babbage (1792 – 1871 ) seorang ahli dari Inggris yang menemukan mesin hitung dan memajukan pekembangan Komputer di bidang hardware dengan menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan pengguna berhitung dengan menggunakan table matematika. Mesin yang dirancangnya ada dua yaitu Differencial Engine yaitu mesin yang dapat digunakan untuk proses perhitungan diferensail dan Analytical Engine yang memungkinkan menyimpan data menggunakan kartu yang dilubangi. Mesin yang dirancangnya mampu melaksanakan apa saja yang bias dilakukan kalkulator modern tetapi tidak sama cepatnya karena hanya menggunakan tenaga uap. Dalam perkembangannya,  berhubung teknologi abad it belum maju dan memerlukan banyak biaya, gagasan nya nyaris terlupakan. Orang-orang skeptic menyebut penemuan Babbage ini sebagai Babbage’s Fooly ( kebodohan babbagge ) Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga ia meninggal.



Charles Babbage dengan alat temuannnya