Terdapat tiga karakteristik yang menjadi persyaratan dari kelompok, antara lain :
1. Dari sisi jumlah, kelompok terdiri minimal dua orang
Untuk menjadi suatu kelompok paling tidak harus ada dua orang atau lebih
2. Harus ada pertukaran informasi diantara dua pihak yang terlibat
Jadi dalam kelompok dibutuhkan interaksi diantara anggotanya dalam beberapa hal. Baik itu melalui tatap muka, tulis menulis, atau komunikasi melalui media lain. Maka dapat disimpulkan bahwa jika terdapat sekelompok orang, namun tidak terdapat interaksi antara anggotanya maka tidak dapat disebut sebagai suatu kelompok.
3. Harus ada tujuan tertentu yang harus dicapai oleh semua anggota dan dapat memberikan manfaat bersama
Tujuan yang dimaksud adalah tujuan timbal balik yang tidak hanya memberikan manfaat bagi pemimpinnya saja namun juga bagi semua anggotanya. Dengan demikian semua anggota rela bekerja dengan mengisi kekurangan satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama.
Dari ketiga karakteristik tersebut dapat diambil pemahaman bahwa kelompok memang sangat diperlukan bagi suatu organisasi dalam mencapai tujuan utamanya.
Karakteristik Kelompok
Dalam membentuk kelompok kerja, suatu organisasi perlu memperhatikan karakteristik umum dari kelompok. Kelompok kerja mempunyai suatu struktur dan karakteristik yang membentuk perilaku anggota – anggotanya dan memungkinkan diketahui seberapa besar pengaruh perilaku individual terhadap kelompok yang mempengaruhi kinerja kelompok sendiri. Hal –hal pengting tentang karakteristik kelompok yaitu terdiri dari komposisi, jenjang status, peran (roles), norma, leadership, dan keterpaduan (cohesiveness)
2. kelompok efektif dan tidak efektif
Setiap kelompok tunggal adalah unik. So it's only natural for group process, structure, and culture to vary from group to group as a function of the group's task, stage of development, and membership. Jadi itu wajar untuk proses kelompok, struktur, dan budaya untuk bervariasi dari satu kelompok ke kelompok sebagai fungsi dari tugas kelompok, tahap pengembangan, dan keanggotaan. Still, there are certain barometers of group effectiveness that seem to apply almost universally and that correlate well with group performance. Namun, ada barometer tertentu efektivitas kelompok yang tampaknya berlaku hampir secara universal dan yang berhubungan baik dengan kinerja kelompok.
What effective groups do Apa yang dilakukan kelompok yang efektif
⇒ The group periodically takes time to reassess its performance, purpose, and process. ⇒ Kelompok berkala membutuhkan waktu untuk menilai kembali kinerja, tujuan, dan proses.
⇒ There's no tyranny of the minority (a pushy or dominating subgroup or individual). ⇒ Tidak ada tirani minoritas (subkelompok memaksa atau yang mendominasi atau individu).
⇒ Group members stay involved, interested, and listen to one other. ⇒ Anggota grup tetap terlibat, tertarik, dan mendengarkan yang lain.
⇒ Most decisions are reached through genuine consensus or concordance. ⇒ Sebagian besar keputusan dicapai melalui konsensus asli atau konkordansi.
⇒ The group task is well understood and, when action is taken, group members are clear about their roles and assignments. ⇒ Kelompok tugas ini dipahami dengan baik dan, ketika tindakan diambil, anggota kelompok yang jelas tentang peran dan tugas.
⇒ Members aren't afraid to propose creative ideas or to express feelings." Anggota ⇒ tidak takut untuk mengajukan ide-ide kreatif atau mengekspresikan perasaan. "
⇒ The emotional atmosphere feels comfortable and tension-free. ⇒ Suasana emosional merasa nyaman dan bebas dari ketegangan.
⇒ All group members participate in discussions, which relate to the group task. ⇒ Semua anggota kelompok berpartisipasi dalam diskusi, yang berhubungan dengan tugas kelompok.
⇒ The group is okay with disagreement, and criticism or conflict is constructive and expressed in frank, respectful ways. ⇒ Kelompok ini oke dengan ketidaksetujuan, dan kritik atau konflik yang konstruktif dan disajikan dalam terang, cara hormat.
⇒ It's clear who the group facilitator is, but she or he doesn't dominate the group. ⇒ Sudah jelas siapa fasilitator kelompok, tapi ia atau dia tidak mendominasi kelompok.
What ineffective groups do Apa yang dilakukan kelompok yang tidak efektif
⇒ The group never discusses its own process or performance. ⇒ Kelompok ini tidak pernah membahas prosesnya sendiri atau kinerja.
⇒ The atmosphere reflects apathy, boredom, or high tension. ⇒ Suasana mencerminkan sikap apatis, kebosanan, atau tegangan tinggi.
⇒ Actions and decisions are unclear and occur before the real issues have been discussed and resolved. ⇒ Tindakan dan keputusan yang jelas dan terjadi sebelum masalah nyata telah dibahas dan diselesaikan.
⇒ A few people dominate discussions, while others sit silent. ⇒ Beberapa orang mendominasi diskusi, sementara yang lain duduk diam.
⇒ From what's being said, it's hard to figure out the group task or objective. ⇒ Dari apa yang dikatakan, sulit untuk mengetahui tugas kelompok atau objektif.
⇒ Group members don't listen to each other, so people often repeat themselves. ⇒ Grup anggota tidak mendengarkan satu sama lain, sehingga orang sering berulang.
⇒ Conversations after meetings reveal that people were holding back their real feelings. ⇒ Percakapan setelah pertemuan mengungkapkan bahwa orang menahan perasaan yang sesungguhnya mereka.
⇒ Disagreements get swept under the rug, as if they are threatening or counterproductive. Perselisihan ⇒ mendapatkan disapu di bawah karpet, seolah-olah mereka mengancam atau kontra.
⇒ An individual or small subgroup is so aggressive the group often accedes to its wishes. ⇒ Sebuah subkelompok individu atau kecil sangat agresif kelompok sering mengaksesi keinginannya.
⇒ Any criticism produces tension or embarrassment in the group. ⇒ Setiap kritik memproduksi ketegangan atau rasa malu dalam kelompok.
sumber :http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.lightbryan.com/explain/effectivegroups.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar