Sabtu, 27 Februari 2010

ADHD bukan Autis

Banyak anak autis yang tidak dapat bicara, namun autis bukanlah "penyebab" ketidakmampuan ini.Tak seorangpun tahu mengapa beberapa anak autis dapat bicara dan yang lain tidak. Bila suara-suara yang diterima oleh telinga terasa berlarian secara bersamaan menjadi bundel yang tak berarti disebut dengan Central Prosecessing Disorder seperti yang terjadi pada Temple Grandin waktu ia kecil. Anak yang mengalami kesulitan dalam menghasilkan suara juga menunjukkan kesulitan meniru urutan gerakan dengan tangan atau anggota tubuh yang lain disebut dengan Dyspraxia atau kesulitan dalam menggabungkan gerakan motorik. Anak yang menunjukkan tonus otot lemah pada pipi dan lidah dan menunjukkan karakteristik yang konsisten disebut dengan Dysarthria.

Anak-anak non SN yang mengeluarkan suara tertentu "aturan" atau proses yang digeneralisasi secara berlebihan, contohnya mereka "stop" semua suara awal atau "menghilangkan" semua suara akhir gangguan ini disebut dengan Phonological Process Disorder yang juga dapat dialami oleh anak autis.

Seorang SLP (Speech Language Pathologist) dapat mendiagnosa apraxia bila anak mulai berbicara. Oral Apraxia,Apraxia/Dyspraxia of Speech, Verbal Apraxia/Dyspraxia adalah istilah yang digunakan untuk mendiagnosa kesulitan yang menyinggung output bicara. Kapanpun kata "a" ditempelkan pada istilah medis, biasanya berarti "tanpa" dan istilah "dys" digunakan berarti "hilang sebagian atau gangguan". Sehingga istilah "apraxia" harus digunakan untuk menjelaskan ketidakmampuan untuk menghasilkan gerakan yang bertujuan dan "dyspraxia" harus digunakan untuk menjelaskan satu kesulitan menghasilkan gerakan yang berujuan. Biasanya istilah "Dyspraxia" digunakan oleh Terapis Okupasi ketika menjelaskan kondisi pada daerah tungkai/lengan dan "Apraxia" digunakan oleh SLP untuk menjelaskan kondisi yang berkaitan dengan produksi suara.

Oral Apraxia seringkali digunakan untuk menjelaskan kondisi yang ditunjukkan pada gerakan dari otot mulut (lidah, bibir,velum/bagian belakang langit2). Beberapa anak menunjukkan karakteristik apraxia ketika mereka mencoba berbicara tapi bukan ketika mereka hanya meniru gerakan tanpa berbicara. Anak-anak ini seringkali disebut sebagai "Apraxia of Speech"

Verbal Apraxia terjadi bila anak mulai berkomunikasi mengalami kesulitan dalam aspek bahasa yang lain yang membutuhkan urutan seperti mengabungkan kata-kata kedalam kalimat atau menjelaskan urutan perisitwa dalam satu aktivitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar