Psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan. Dalam mempelajari psikologi membutuhkan waktu yang relatif lama,karenapsikologi merupakan cabang dari filsafat. Dahulu psikologi mempelajari mind (pikiran) tetapi lama-lama kata mind berubah menjadi behavior (tingkah laku). Ini karena kata mind bersifat abstrak jadi sukar untuk dipelajari.Banyak sekali terdapat definisi tentang psikologi. Dengan begitu banyak pula terdapat perbedaan dikalangan para ahli mengenai psikologi. Kita tidak akan menjelaskan semuanya itu, tetapi disini kami akanmembahas definisi yang masih digunakan sampai sekarang antara lain:
a. Definisi Etimologi
Definisi yang dipakai dengan cara memberikan asal usul suatu kata, tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa istilah ituhanya mengandung pengertianyang ada sekarang saja.
b. Definisi Sinonim
Definisi ini menggunakan sinonim, karena sinonim memberikan bantuan terbesar dalam pembuatannya.
c. Definisi Uraian
Definisi ini menguraikan segala sesuatudengan menjelaskanciri-ciri dan bagian-bagiannya satu persatu. Definisi ini digunakan untuk membatasi pengertian suatu istilah dengan membedakan genusnya (kelasnya) dan mengadakan diferensiasi. Tujuannya adalah untuk member pengertian yang membedakan genus dan menyebut diferensiasi suatu kata.
Psikologi sebagai ilmu
Ada 4 syarat psikologi sebagai ilmu, yaitu:
1.Mempunyai objek
Objek psikologi ada 2 yaitu objek material dan objek formal. Objek material yaitu apa saja yang di bahas, di pelajari dan di selidiki yang ditentukan dan dijadikan sasaran pemikiran. Objek ini merupakan masalah pokok. Objek formal yaitu cara pandang, dan tinjauan peneliti terhadap objek material dan prinsip-prinsip yang digunakan. Objek ini yang membedakan ilmu satu dengan ilmu lain.
2. Mempunyai ,metode
Cara kerja untuk memahami objek sasaran dan psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan telah menggunakan metode ilmiah. Sifat-sifat metode ilmiah yaitu objektif ( apa adanya), adekuat ( sesuai masalah dan tujuan), Reliable (dapat dipercaya dan infonya tepat), Valid (sesuai objek), Sistematis (urut atau tersusun dengan baik), Akurat (member data yang teliti).
3. Sistematis
Psikologi mempunyai susunan yang baik dan benar. Berikut ada beberapa cabang psikologi yaitu:
a. Psikologi teoritis yaitu psikologi berdasarkan teori.Teori ini digunakan untuk memprediksi lalu teori ini digunakan untuk menjelaskan. Maka teori ini merupakan alat terpenting dari satu ilmu pengetahuan. Ada 2 kelompok psikologi teoritis:Psikologi umum psikologi ini mempelajari menguraikan dan menyelidiki aktivitas psikis manusia yang sifatnya umum.psikologi khusus psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia pada situasi khusus.
b. Psikologi praktis .Di sebut juga psikologi terapan yaitu psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam kehidupannya. Tujuannya untuk menemukan prinsip-prinsip psikologi untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan manusia. Adapun cabang-cabang psikologi praktis diantaranya : Psikologi perusahaan ( menyelesaikan masalah – masalah dalam perusahaan ) , Psikologi klinis dan bimbingan psikologi ( usaha para psikolog untuk menolong orang yang menderita).
4.Universal
Psikologi itu harus berlaku untuk umum. Tidak hanya berlaku hanya pada satu cabang ilmu saja melainkan keseluruhan ilmu.
Psikologi sebagai Filsafat
Dahulu para filsuf kuno telah membahas mengenai psikologi dan di katakan bahwa semua ilmu tergolong kedalam filsafat sedangkan ahli filsafat mengatakan bahwa filsafat adalah induk ilmu pengetahuan. Lalu apa sebenarnya filsafat itu? Filsafat adalah suatu ilmu yang mempelajari hakekat sesuatu dengan menciptakan pertanyaan dan jawaban secara terus-menerus sehingga mencapai pengertian yang hakiki tentang sesuatu . Namun pada masa itu belum ada pembuktian yang empiris melainkan hanya teori-teori berdasarkan argumentasi logika belaka .
Daftar Pustaka http://edukasi.kompasiana.com/2010/10/31/artikel-psikologi-umum/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar