Sabtu, 08 Januari 2011

Berpikir Negatif Tidak Menguntungkan

kategori : pendidikan
oleh : Andrew Ho
tahun : 2005

"No empowerment is so effective as self-empowerment. In this world,
the optimists have it, not because they are always right, but because
they are positive. Even when wrong, they are positive, and that is
the way of achievement. – Tidak ada kekuatan yang paling efektif
dibandingkan kekuatan dari dalam diri sendiri. Di dunia ini, hanya
orang-orang optimis yang mempunyai kekuatan besar. Bahkan ketika
segalanya berjalan keliru, mereka tetap positif dan itulah jalan
menuju prestasi."
David Landes - California

Berdasarkan beberapa penelitian ilmiah disimpulkan bahwa berpikir
negatif memberikan pengaruh buruk yang lebih besar dibandingkan
dengan dampak positifnya. Salah satu pengaruh berpikir negatif adalah
melemahkan sistem kekebalan tubuh. Berpikir negatif juga menyebabkan
seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi. Dampak yang lebih
buruk dari berpikir negatif adalah mengakibatkan seseorang tidak
mampu lagi berbuat sesuatu untuk menciptakan prestasi maupun
kebahagiaan.

Kisah asmara sepasang muda-mudi berikut ini menjelaskan bagaimana
pikiran yang negatif menyebabkan kisah asmara itu kandas begitu saja.
Tragedi itu bermula ketika pemuda tersebut harus pergi berjuang ke
medan perang. Pada saat menghadapi peperangan, kaki kanannya putus
terkena bom. Ia merasa tidak lagi pantas memiliki gadis pujaan hati
karena cacat kaki.

Terpaksa ia meminta bantuan temannya agar memberitahu kekasihnya itu
bahwa ia sudah gugur di medan peperangan. Pasca kejadian itu, ia
justru melalui hari-hari dengan keputusasaan, karena ia masih sangat
mencintai wanita itu. Hingga suatu ketika ia mendengar bahwa mantan
kekasihnya akan segera menikah.

Pemuda tersebut merasa senang bercampur sedih. Di satu sisi ia senang
kekasih hatinya sudah dapat menemukan pengganti, tetapi ia sedih
karena kekasihnya akan segera menjadi milik orang lain. Pemuda
tersebut ingin melihat mantan kekasihnya tersenyum bahagia. Ia
sengaja datang pada acara pernikahan dan terus memperhatikan wanita
itu secara diam-diam.

Tetapi ia sangat terperanjat ketika melihat calon suami kekasihnya
itu. Sebab pria itu adalah teman seperjuangan yang terputus kedua
kakinya akibat perang. Pemuda tersebut sangat menyesal mengapa dulu
ia berpikir negatif dan terburu-buru memutuskan untuk mengundurkan
diri karena kakinya terputus satu. Mengapa ia tidak menemui
kekasihnya terlebih dahulu dan menanyakan secara langsung? Tetapi
semua sudah terlambat, pemikiran negatif hanya meninggalkan
penyesalan.

Kisah tersebut sebenarnya menegaskan bahwa kita seharusnya memikirkan
kemungkinan terbaik terlebih dahulu, sebelum memikirkan kemungkinan
terburuk. Sebab apa yang terjadi di depan nanti mungkin jauh lebih
baik dari apa yang kita pikirkan. Semoga kita mempunyai satu kesamaan
pendapat bahwa berpikir positif itu jauh lebih menguntungkan.

Karena itu budayakan berpikir positif dalam hidup Anda. Kemampuan
berpikir positif terbentuk oleh kebiasaan-kebiasaan yang positif
pula. Berikut ini merupakan tips mengkondisikan diri agar setiap saat
berpikir positif.

Tips yang pertama adalah mengurangi informasi negatif. Mungkin Anda
cenderung lebih sering mendengar berita tentang tragedi maupun tindak
kejahatan, penindasan, penyelewengan dan lain sebagainya. Tetapi
berita tentang keharmonisan, kepedulian, kejujuran dan cinta kasih
seringkali luput dari perhatian. Maka mulai saat ini kurangi
informasi tentang hal-hal yang negatif. Pada saat yang sama, konsumsi
berita-berita yang membangkitkan optimisme. Ada baiknya jika Anda
berusaha bergaul hanya dengan orang-orang yang secara pasti
memberikan masukan positif terhadap cara berpikir. Brian Tracy
mengatakan, "Get around the right people. Associate with positive,
goal-oriented people who encourage and inspire you. – Bergaulah
dengan orang yang tepat. Bekerjasamalah dengan orang yang positif,
yang berorientasi kepada hasil, mereka yang membangkitkan semangat
dan menginspirasikan banyak hal kepadamu." Dengan demikian, lambat
laun cara berpikir Anda akan lebih positif.

Tips yang kedua adalah memfokuskan diri hanya kepada hal-hal yang
positif. Dalam hal ini Anda dituntut untuk lebih mensyukuri karunia
Tuhan Yang Maha Esa. Daripada memikirkan tentang sesuatu yang hilang
dalam hidup, akan lebih baik bila Anda membuat daftar anugrah Tuhan
YME yang membuat Anda merasa lebih bersyukur.

Contohnya jika Anda sedang kesal atas kemalangan yang menimpa,
mungkin berupa ban kempes, macet, pekerjaan belum beres, kehilangan
dan lain sebagainya. Daripada terus memikirkan kemalangan itu, apakah
tidak sebaiknya Anda merenungkan betapa besar anugrah Tuhan Yang Maha
Esa, karena keajaiban kerja milyaran sel dalam tubuh Anda. Anugerah
itu memungkinkan Anda tetap bernafas, melihat, mendengar, dan lain
sebagainya. Pada saat itulah, Anda akan dapat merasakan bahwa
kemalangan yang sedang Anda alami tidaklah seberapa dibandingkan
anugrah Tuhan YME. Sehingga Anda dapat berpikir positif lagi dan
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Tips selanjutnya adalah menerima kejadian apa adanya dan
menghilangkan kesan negatif atau trauma. Namun jika trauma itu benar- benar sulit dihilangkan, bukan berarti itu merupakan tanda-tanda
kelemahan Anda. Cobalah sekali lagi memikirkan solusi-solusi
konstruktif dan melakukan sesuatu yang memudahkan usaha Anda
melupakan segala trauma atau kesan negatif.

Sebaiknya praktekkan beberapa tips tersebut minimal dalam kurun waktu
satu bulan. Pada saat itu Anda dapat menilai bahwa cara berpikir
sangat menentukan apakah Anda mampu memperoleh hasil negatif ataukah
positif. Kata Zig Ziglar, "It's not the situation, but wheather we
react (negative) or respond (positive) to the situation that's
important. – Bukan persoalan situasinya yang tidak tepat, yang
terpenting adalah bagaimana kita mereaksi atau merespon situasi
tersebut." Pada saat yang sama Anda akan dapat menilai apakah benar
berpikir positif sangat memudahkan Anda menjalani kehidupan ini?
Setelah itu barulah Anda boleh memutuskan untuk berpikir negatif
ataukah berpikir positif saja. Saya sangat yakin Anda mengerti mana
yang harus dipilih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar